Hindari Penyakit Jantung dan Stroke dengan Jeruk Sunkist, Begini Cara Mengonsumsinya!


Buah jeruk sunkist, dijus, dipotong dan utuh

Di Indonesia, nama Sunkist semula merupakan merek dagang. Seiring waktu, nama ini menjadi nama umum untuk menyebut salah satu varietas jeruk manis berkulit tebal.

Lantaran kulitnya yang tebal dan liat, kita cenderung tidak bisa menikmatinya dengan cara dikupas sebagaimana jeruk pada umumnya.

Untuk menikmatinya, biasanya buah ini dipotong-potong atau dikuliti terlebih dulu menggunakan pisau tajam. Selanjutnya, bisa dinikmati sebagai buah iris atau diperas dan diambil sarinya.

Kulit tebal pada jeruk jenis ini memang membuatnya jadi lebih sulit dinikmati langsung, tetapi juga memberi keuntungan dalam hal nutrisi.

Lapisan luarnya yang kokoh dan tebal ini membuat jeruk sunkist jadi lebih tahan lama dalam mempertahankan kandungan air dan nutrisinya, dibandingkan jeruk manis berkulit tipis yang mudah layu.

Ragam Nutrisi Jeruk Sunkist

Soal kandungan gizinya, jeruk sunkist tak berbeda jauh dengan keluarga jeruk manis pada umumnya.

Sebagaimana lazimnya jeruk, kandungan utamanya adalah vitamin C. Satu buah jeruk sunkist ukuran sedang bisa mencukupi 100 persen kebutuhan harian kita terhadap vitamin C, lho.

Selain itu, jeruk ini juga mengandung vitamin lain dalam jumlah kecil, seperti vitamin A, B1, B2, B3, dan B6.

Termasuk pula serat dan mineral penting, seperti kalsium dan kalium dalam jumlah kecil.

Seperti jeruk pada umumnya, jeruk sunkist juga mengandung flavonoid.

Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini dapat bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.

Bersama dengan vitamin C, semua komponen antioksidan jeruk sunkist bersinergi menghasilkan efek protektif yang dapat mengurangi kemungkinan penebalan pembuluh darah yang menjadi biang serangan jantung dan stroke.

Kulit tebalnya juga bisa memberi keuntungan lain, lho. Kendati wanginya tak begitu kuat, kulit sunkist yang biasanya dibuang, sebetulnya masih mengandung minyak asiri yang bisa dimanfaatkan untuk memberi aroma masakan, seperti halnya parutan kulit lemon.

Cara Tepat Megolah Jeruk Sunkist

Sebagai salah satu jeruk favorit yang biasa dijus, jeruk sunkist bisa menjadi alternatif minuman kesehatan yang menyegarkan.

Daripada mengonsumi sari jeruk kemasan, sari yang berasal dari jeruk sunkist yang dibuat dalam keadaan segar tentu lebih nikmat dan lebih bergizi.

Jika kita menyimpan jeruk ini di dalam kulkas, sebelum diambil sarinya, usahakan suhunya sudah kembali ke suhu ruang terlebih dulu baru diperas.

Sebab, kandungan gizi buah akan lebih mudah larut di dalam air pada suhu yang lebih hangat.

Dalam keadaan dingin ketika baru keluar dari kulkas, sebagian kandungan nutrisi jeruk mungkin masih akan tertinggal di bagian seratnya, yang akan menjadi ampas ketika diproses menjadi jus.

Oh ya, cara ini sebetulnya juga berlaku umum untuk pembuatan jus dari buah apa pun, ya.

Salah satu cara mudah menguliti jeruk sunkist adalah dengan mengiris dahulu bagian atas dan bawahnya, sesuai ketebalan kulit. Baru kemudian bagian sampingnya dikuliti.

Kuncinya adalah pisau tajam yang bisa membuang semua bagian kulitnya dengan cepat.

Pisau yang tumpul tak hanya menyulitkan pengirisan tapi juga membuat lebih banyak sari yang terbuang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *