
Gaya hidup lebih sehat tampaknya semakin menjadi goal banyak orang, terutama di masa sekarang ini.
Untuk mendukung gaya hidup sehat dari rumah, salah satunya adalah dengan memakai alat masak yang lebih sehat. Tak heran bisa saat ini semakin banyak orang beralih memasak menggunakan air fryer.
Pasalnya, cara mematangkan berbagai bahan makanan dengan air fryer sama sekali tidak menggunakan minyak.
BACA JUGA: Mengapa Semakin Banyak yang Memasak Pakai Air Fryer? Ini 10 Alasannya!
Eits, namun jangan terburu-buru dan asal membeli air fryer hanya karena harganya murah.
Sebelum membelinya, sebaiknya simak dahulu sejumlah tips dalam memilih air fryer, salah satunya tentu yang hemat listrik dan mudah digunakan, terutama bagi para pemula.
1. Pilih Daya Listrik yang Rendah dan Efisien
- Daya listrik ideal: carilah air fryer yang memiliki daya sekitar 800–1500 watt untuk penggunaan rumah tangga. Model ini biasanya cukup hemat listrik, tetapi tetap efisien untuk memasak berbagai jenis makanan.
- Pastikan air fryer dilengkapi fitur energy-saving mode atau pengaturan otomatis mati setelah selesai memasak.
2. Pilih Kapasitas yang Sesuai
- Bagi para pemula atau keluarga kecil (2–3 orang), kapasitas 2–4 liter rasanya sudah cukup memadai.
- Untuk keluarga yang lebih besar (4–6 orang), sebaiknya pilih yang berkapasitas 4–6 liter.
- Kapasitas yang terlalu besar dapat menyebabkan penggunaan listrik lebih boros, terutama jika memasak hanya untuk porsi kecil.
3. Pertimbangkan Fitur Pengaturan Suhu dan Waktu yang Mudah
- Pilih air fryer yang dilengkapi pengaturan suhu dan waktu yang sederhana (biasanya dalam bentuk tombol putar atau layar sentuh digital).
- Bagi pemula, adanya fitur preset untuk makanan tertentu (seperti ayam, kentang, atau ikan) akan sangat membantu karena memudahkan memasak tanpa perlu menebak-nebak suhu dan waktunya.
4. Fitur Penting bagi Para Pemasak Pemula
- Fungsi auto shut-off: air fryer akan mati otomatis ketika masakan sudah dirasa matang sehingga aman digunakan oleh pemula.
- Non-stick basket (keranjang anti lengket): perlengkapan ini tentu akan sangat memudahkan proses pembersihan dan mencegah makanan lengket saat diangkat.
- Indikator bunyi atau lampu: fitur ini memberikan tanda saat masakan selesai dimasak atau sudah matang.
5. Desain dan Ukuran yang Praktis
- Pastikan ukurannya pas dengan ruang dapur yang dimiliki.
- Pilihlah model yang mudah dibongkar-pasang, terutama bagian keranjang untuk memasak, demi memudahkan pemakaian dan pembersihan.
6. Material Berkualitas
- Pilihlah air fryer yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan tahan panas, seperti stainless steel atau plastik food-grade dan bebas BPA.
- Pastikan juga bagian keranjangnya memiliki lapisan anti-karat dan anti lengket.
7. Cari Merek Terpercaya
- Pilihlah merek yang sudah terkenal dengan produk rumah tangga yang hemat energi. Banyak produk dari merek terpercaya memiliki ulasan positif terkait efisiensi listrik dan kemudahan penggunaannya.
8. Perhatikan Garansi dan Layanan Purna Jual
- Pastikan air fryer memiliki garansi resmi, minimal 1 tahun.
- Pilihlah merek dengan layanan purna jual yang mudah diakses jika terjadi masalah dengan air fryer yang sudah dibeli.
9. Bandingkan Fitur dan Harga
- Bandingkan produk dengan fitur serupa untuk memastikan Anda dalam mendapatkan air fryer yang paling berkualitas dengan harga terbaik.
- Biasanya, air fryer dengan fitur dasar yang hemat energi memiliki harga di kisaran Rp600 ribu–Rp1,5 juta.
10. Baca Ulasan (Testimoni) Pengguna
- Cari sejumlah ulasan dari pengguna lain di marketplace atau forum online untuk mendapatkan gambaran tentang efisiensi listrik, kemudahan penggunaan, dan hasil masakan dari air fryer incaran.
REKOMENDASI BAGI PEMASAK PEMULA
Air fryer dengan fitur preset menu dan dengan kapasitas sedang (3–4 liter), tampaknya sangat cocok untuk para pemasak pemula.
Pasalnya, alatnya lebih praktis digunakan, lebih hemat listrik, dan cukup fleksibel untuk berbagai jenis masakan yang ingin dimatangkan.
Nah, selamat memilih dan berbelanja serta menikmati masakan sehat dengan air fryer!