Eksplorasi Cita Rasa Khas Banten Melalui Kelezatan Sate Bebek Cilegon Hingga Sate Bandeng Serang di Kawasan Gading Serpong


Kuliner khas Banten dihadirkan di Babah Ramu Dine & Bar, Gading Serpong, selama Banten Culinary Festival | Foto: Dok. Babah Ramu.

Masakan khas Sunda tentu sudah cukup familiar di lidah orang Indonesia.

Ada begitu banyak warung makan hingga restoran yang menyajikan hidangan khas Parahyangan di berbagai kota.

BACA JUGA: Sambut Tahun Baru Imlek dengan Sajian Khas Peranakan, Mulai dari Lezatnya Hotpot Babah, Bebek Peking, Hingga Tradisi Yu Sheng

Namun, tampaknya tak terlalu banyak rumah makan maupun restoran yang secara khusus menyajikan hidangan khas dari wilayah Banten. Terlebih lagi, makanan khas suku Baduy, kendati sama-sama berakar dari suku Sunda.

Untuk melestarikan warisan budaya tak benda, yakni budaya kuliner khas Banten, restoran hotel yang berada di kawasan Gading Serpong, Babah Ramu Dine & Bar – Episode Hotel, mengadakan Banten Culinary Festival, pada 16-19 Januari 2025. Festival itu diadakan dalam rangka ulang tahun ketiga Babah Ramu.

Kendati festival itu hanya sampai tanggal 19 Januari, tetapi siapapun yang penasaran ingin mencicipi ragam hidangan khas Banten dan Baduy tetap bisa menikmatinya di Babah Ramu kapan saja, di luar momen Banten Culinary Festival.

Pasalnya, Babah Ramu sejak awal berkomitmen menyajikan hidangan khas Banten dan Baduy, di samping menyediakan ragam menu Peranakan yang juga lekat dengan budaya kuliner di area Tangerang dan sekitarnya, yang berada di wilayah Provinsi Banten.

UNIKNYA CITA RASA KULINER BANTEN

Pada gelaran Banten Culinary Festival ini, Babah Ramu secara khusus meng-highlight sejumlah makanan khas Banten yang jarang ditemui sehari-hari.

Di antaranya, Sate Bebek khas Cilegon, Sate Bandeng khas Serang, Laksa Tangerang, Nasi Bakar Sumsum, serta kue-kue khas Banten. Salah satunya, Jojorong yang sekilas mirip dengan bubur sumsum.

Sate bebeknya dihidangkan bersama sambal kecap. Jika biasanya daging bebek teksturnya lebih alot ketimbang daging ayam, namun sate bebek yang tersaji di Babah Ramu terasa lembut dagingnya, dengan bumbu rempah yang terasa hingga ke bagian dalam daging bebeknya.

Sate bandengnya pun tak kalah berempah. Sate bandeng disajikan berupa ikan bandeng utuh. Bandeng dibakar dengan bumbu lengkap yang meresap, serta dibalut dengan parutan kelapa yang sarat bumbu rempah.

Uniknya Sate Bebek khas Cilegon dan Sate Bandeng khas Serang di acara Banten Culinary Festival | Foto: Telusur Dapur

Sementara, laksa Tangerang hadir dengan kuah santan kental yang juga kaya rempah. Isinya potongan daging ayam, irisan kol, telur rebus, serta mi berukuran cukup besar yang terbuat dari tepung beras.

Pada jajaran kue-kuenya, selain tersedia kue-kue khas jajanan pasar seperti kue lapis dan talam, ada pula kue clorot yang bercita rasa manis, serta jojorong yang terbuat dari tepung beras, bercita rasa gurih karena diberi santan dan berpadu dengan rasa manis dari gula merah cair.

Keunikan cita rasa sajian khas Banten ini dapat Anda nikmati selama Banten Culinary Festival. Harganya mulai dari Rp 85.000 per pax, dengan promo Buy 2 Get 3.

Hmmm, makin penasaran ingin mencicipi kelezatan aneka hidangan khas Banten? Tinggal datang ke Babah Ramu kapan saja.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *