
Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang tidak punya musim dan bisa dibilang sangat merakyat. Selain selalu berbuah sepanjang masa, pepaya yang buahnya berwarna oranye ini juga sangat istimewa, lo.
Pepaya memiliki khasiat yang sangat beragam bagi kesehatan. Selain harganya yang terjangkau dibandingkan jenis buah lain, pepaya juga selalu tersedia kapan saja alias mudah didapatkan di mana saja.
Lantas, apa sajakah keistimewaan pepaya?
Di balik popularitasnya sebagai buah yang tergolong murah dan mudah didapat, pepaya memiliki begitu banyak sisi baik yang mungkin belum banyak ketahui.
Yuk, kita simak satu persatu keistimewaan si buah oranye ini!
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Papaya mengandung pektin yang kaya, yakni serat yang dapat mengurangi penyerapan lemak, mengikat empedu, dan menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh kita.
2. Melancarkan Pencernaan
Semua orang tentu sudah tahu, pepaya dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Akan tetapi, lebih dari itu pepaya juga mampu merangsang produksi enzim-enzim pencernaan yang lain.
3. Membasmi Parasit di Dalam Usus
Terdapat jenis cacing perut dan kuman tertentu yang bisa dibasmi dengan biji pepaya. Cara mngonsumsinya, biji pepaya diblender, dijus, atau ditumbuk setelah dikeringkan terlebih dahulu, lalu diseduh seperti menyeduh kopi.
4. Meredakan Radang
Pepaya mengandung sejumlah vitamin, antioksidan, dan enzim papain dalam dosis kecil yang berkhasiat meringankan gejala radang, termasuk asma dan rematik.
5. Mencegah Sakit Jantung
Pepaya dapat mencegah serangan jantung dan stroke karena mengandung gabungan vitamin C, antioksidan, serta serat antikolesterol di dalamnya.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat mencegah penebalan pembuluh darah.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Pigmen warna oranye atau jingga pada pepaya mengandung gizi berbentuk betakaroten (provitamin A). Salah satu fungsi betakaroten adalah mampu menjaga kesehatan penglihatan atau mata.
7. Menyehatkan Organ Reproduksi
Pepaya juga kaya akan asam folat atau vitamin penjaga kesehatan reproduksi. Selain itu, pepaya pun bisa meningkatkan kesuburan serta dapat turut menjaga kesehatan janin dalam kandungan.
JANGAN TERLALU BANYAK MENGONSUMSI PEPAYA!
Selain mengandung banyak nutrisi baik dan berkhasiat bagi tubuh, penting pula diperhatikan mengenai cara konsumsi pepaya.
Kandungan betakaroten pada pepaya memang dapat menyehatkan bila dikonsumsi secara wajar. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, pigmen warna oranye pada pepaya lama-lama dapat menumpuk di dalam tubuh.
Tanda jika kita sudah terlalu banyak mengonsumsi pepaya biasanya akan terlihat pada kulit yang akan tampak kekuningan serta air kemih yang juga berwarna kekuningan.
Kondisi ini memang tidak seketika menjadi berbahaya. Tetapi, jika hal ini sampai terjadi, artinya konsumsi pepaya sudah terlalu banyak.
Efek ini juga bisa terjadi bila kita mengonsumsi biji pepaya terlalu banyak. Jika makan satu buah pepaya, maksimal biji yang boleh dikonsumsi adalah sejumlah biji dari satu buah pepaya.
Lebih dari itu, kemungkinan akan menyebabkan masalah. Bagi perempuan yang sedang hamil, disarankan untuk sama sekali menghindari konsumsi biji pepaya.
Efek buruk lain yang juga perlu diketahui dari mengonsumsi pepaya adalah adanya beberapa jenis pepaya yang getahnya cukup banyak, apalagi jika dipetik sebelum matang.
Getah pepaya mengandung zat papain, yang dalam kadar tinggi dapat mengurai protein di dalam tubuh. Dalam kadar rendah saja, papain dapat mengiritasi saluran pencernaan, lo.
Karena itu, ketika membeli pepaya, pilihlah yang sudah matang, tapi juga tidak terlalu matang. Pilih juga jenis pepaya yang getahnya sedikit.