
Bumbu rempah bernama pekak (Illicium verum) tidak hanya memiliki bentuk yang unik tapi juga aroma dan rasa yang sangat khas.
Pekak yang memiliki sebutan lain bunga lawang ini tampak seperti bintang kering yang ujung-ujungnya lancip dan berwarna cokelat gelap.
Kendati namanya bunga lawang, bukan berarti rempah ini adalah bunga, lo. Bunga lawang sebenarnya adalah buah kering dari pohon bunga lawang.
Karena bentuknya cantik seperti bintang, penutur bahasa Inggris menyebutnya star anise.
Pekak merupakan rempah asli dari benua Asia yang banyak ditemukan di kawasan Cina, India, Thailand, juga Indonesia.
Tekstur pekak cukup keras dan memiliki aroma yang khas. Rempah yang satu ini banyak digunakan untuk berbagai hidangan tradisional di Asia.
Di Indonesia, masakan khas Melayu atau Sumatera kerap menggunakan bumbu rempah pekak, di antaranya rendang, gulai, kari, opor, semur, rawon, soto, hingga minuman hangat seperti wedang.
Pekak yang memiliki kualitas baik terlihat dari tingkat kekeringannya serta aromanya yang masih tercium sangat kuat.
Karena penggunaan pekak sebagai bumbu masakan hanya sedikit saja, sekitar 1-2 biji, sangat disarankan untuk tidak menyetok pekak di dapur dalam jumlah banyak.
Cara menyimpannya, sebaiknya taruh pekak di dalam stoples kaca atau wadah kering dan tertutup rapat. Jauhkan pekak dari paparan sinar matahari langsung karena dapat mengurangi kualitas aroma dan kekeringannya.
Pekak banyak dijual dalam bentuk utuh. Sebagai bumbu masakan, pekak bisa digunakan dalam keadaan utuh dan tidak perlu ditumbuk atau dihaluskan.
Selain dapat memberikan cita rasa dan aroma sedap yang khas pada masakan, pekak juga populer sebagai obat karena memiliki khasiat baik bagi kesehatan tubuh.
Pekak memiliki kandungan yang kaya akan senyawa bioaktif, seperti anethole, flavonoid, dan minyak atsiri.
Nah, berikut adalah sejumlah khasiat pekak yang baik bagi kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pekak memiliki sifat karminatif yang dapat membantu mengurangi kembung, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman di perut. Pekak juga dapat meredakan mual atau sakit perut ringan.
2. Memiliki Sifat Antibakteri dan Antijamur
Senyawa anethole dan limonene yang terkandung di dalam bunga lawang efektif melawan bakteri dan jamur tertentu hingga membantu mencegah infeksi.
Ekstrak pekak juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk merawat luka ringan atau infeksi kulit.
3. Mendukung Kesehatan Pernapasan
Pekak sering digunakan untuk meredakan batuk, pilek, dan flu karena memiliki sifat ekspektoran sehingga dapat membantu melonggarkan saluran pernapasan yang mampat akibat lendir.
Teh pekak atau bunga lawang juga sering diminum untuk melegakan dada di saat flu.
4. Kaya Antioksidan
Kandungan flavonoid dan polifenolnya dapat membantu menangkal radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh, dan mencegah penuaan dini.
Antioksidan yang dikandung bunga lawang juga dapat mendukung kesehatan jantung serta mencegah penyakit kronis.
5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Pekak mengandung senyawa shikimic acid yang merupakan bahan dasar pembuatan obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu).
Jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah kecil, pekak dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus.
6. Membantu Relaksasi dan Mengurangi Stres
Aroma khas bunga lawang memiliki efek menenangkan. Minyak atsirinya sering digunakan sebagai aromaterapi untuk meredakan stres, insomnia, atau kecemasan.
7. Meningkatkan Kesehatan Perempuan
Senyawa anethole yang mirip estrogen di dalam pekak dapat membantu menyeimbangkan hormon pada tubuh perempuan, meredakan gejala PMS (pre-menstrual syndrome), mengurangi gejala mual pada ibu hamil, serta meningkatkan laktasi pada ibu menyusui.
8. Mengontrol Gula dalam Darah
Beberapa penelitian menunjukkan, bunga lawang dapat membantu mengatur kadar gula dalam darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
9. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Kandungan anti-inflamasi dalam pekak dapat pula membantu meredakan nyeri otot, sendi, atau peradangan ringan lainnya, seperti gangguan pada saluran kencing.

CARA OPTIMAL MENGONSUMSI PEKAK UNTUK KESEHATAN
1. Teh Bunga Lawang
Rendam 1-2 biji bunga lawang di dalam cangkir berisi air panas selama 5-10 menit.
Saring airnya kemudian minum setelah hangat untuk membantu mengatasi gangguan pada pencernaan dan gejala flu.
2. Campuran pada Masakan
Tambahkan ke dalam kuah sup, kaldu, kari, gulai, atau masakan berkuah lainnya untuk mengoptimalkan manfaatnya sekaligus menghadirkan rasa unik.
3. Minyak Aromaterapi
Gunakan minyak bunga lawang untuk pijat atau sebagai campuran diffuser yang dapat membantu mengurangi stres.
4. Jangan Dikonsumsi Berlebihan!
Hindari mengonsumsi pekak secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, atau reaksi alergi pada beberapa orang.
Anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi pekak sembarangan. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Nah, kini semakin percaya, kan, rempah pekak atau bunga lawang tidak hanya berfungsi menyedapkan masakan tapi juga memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami.