Memilih oven, termasuk loyang dan alat dapur lainnya, sangat penting untuk mendukung keberhasilan dalam membuat kue, terutama bagi pemula.
Lalu, bagaimana cara memilih oven yang tepat bagi para pemula agar tak salah pilih dan anti-gagal dalam membuat aneka kue?
Berikut panduan praktis dalam memilih oven, loyang dan alat-alat dapur lainnya, agar hasil dalam membuat kue jadi maksimal.
BACA JUGA: Plus-Minus Oven Tangkring Vs Oven Listrik, Mana yang Lebih Sesuai untuk Kebutuhan Membuat Aneka Kue?
Memilih Oven yang Tepat
Oven adalah kunci utama dalam membuat beragam kue, termasuk kue kering. Ada beberapa jenis oven yang bisa dipilih:
1. Oven Listrik
- Cocok bagi pemula karena mudah digunakan dan memiliki pengaturan suhu yang presisi.
- Pilih oven yang memiliki fitur timer, pengaturan suhu atas-bawah, dan kapasitas sesuai kebutuhan (20–30 liter cukup untuk para pemula).
2. Oven Gas
- Lebih ekonomis untuk pemakaian jangka panjang, terutama bagi yang ingin memiliki usaha, karena menggunakan gas LPG.
- Namun perlu diingat, penggunaan oven gas diperlukan pengalaman yang lebih, terutama dalam mengatur suhu agar panas merata sehingga kue matang dengan sempurna.
3. Oven Tangkring (OT)
- Oven tangkring adalah sebutan lain untuk jenis oven sederhana yang digunakan di atas kompor.
- Harganya jauh lebih terjangkau, tetapi pengaturan suhunya kurang presisi dibandingkan dua jensi oven sebelumnya, sehingga membutuhkan termometer oven tambahan.
4. Tips Penggunaan Oven
- Pastikan oven memiliki fungsi penggunaan api atas dan api bawah agar saat memanggang kue hasilnya matang merata.
- Pilihlah oven dengan kaca transparan pada bagian pintunya, untuk memudahkan dalam memantau kematangan kue tanpa perlu sering-sering membuka-tutup oven.
Memilih Loyang untuk Kue Kering
Memiliki loyang yang tepat sangat memengaruhi bentuk serta kematangan kue kering. Maka, pilih loyang yang sesuai, di antaranya:
1. Loyang Aluminium
- Merata dalam menyerap dan menyebarkan panas.
- Cocok digunakan untuk hampir semua jenis kue kering.
2. Loyang Anti-Lengket
- Praktis dan mudah dibersihkan, tetapi pastikan kualitas lapisan anti-lengketnya harus berkualitas bagus.
3. Ukuran Loyang
- Bagi para pemula, pilihlah loyang berukuran sedang (30×30 cm atau lebih kecil) agar lebih mudah dikelola, terutama jika tidak atau belum memiliki usaha.
4. Tips Menggunakan Loyang
- Jangan terlalu penuh mengisi loyang dengan adonan kue kering agar panas merata dan hasilnya matang sempurna.
- Siapkan silicone mat atau kertas baking untuk melapisi loyang, guna mencegah adonan kue melengket pada loyang.
Peralatan Lain yang Perlu Dimiliki untuk Membuat Kue
1. Mikser
- Untuk kue kering, mikser jenis hand mixer sudah cukup bagi para pemula yang baru memulai membuat kue.
- Disarankan untuk memilih mikser yang memiliki fitur pengaturan kecepatan variabel.
- Jika ingin lebih praktis, pilih stand mixer dengan kapasitas mangkuk 2–3 liter.
2. Spatula dan Sendok Adonan
- Gunakan spatula silikon yang fleksibel untuk mencampur bahan-bahan.
- Sendok adonan dapat membantu membentuk aneka kue dengan ukuran yang lebih seragam.
3. Timbangan Digital dan Gelas Takar
- Penting untuk menimbang bahan secara presisi karena takaran bahan dapat memengaruhi hasil kue.
- Gunakan gelas takar untuk bahan-bahan cair, seperti susu atau minyak.
4. Cetakan Kue Kering
- Pilihlah cetakan berbahan stainless steel atau plastik food grade yang berkualitas dan tahan lama.
- Untuk para pemula, pilihlah bentuk cetakan yang sederhana seperti lingkaran atau kotak agar mudah digunakan.
5. Rak Pendingin (Cooling Rack)
- Rak pendingin berguna untuk memastikan kue yang telah dikeluarkan dari oven menjadi dingin dengan sempurna, sebelum disimpan dan dimasukkan ke dalam stoples.
Tips Memilih Alat Pendukung Lainnya
1. Ayakan Tepung
- Alat ini sangat membantu dalam menghasilkan adonan yang halus tanpa gumpalan.
2. Rolling Pin (Penggiling Adonan)
- Pilihlah material dengan bahan yang ringan, sehingga mudah dipegang dan digunakan.
3. Pisau atau Cutter
- Berguna untuk memotong adonan kue dengan bentuk tertentu, yang dibutuhkan.
Penting Diperhatikan!
1. Kapasitas Oven
- Jangan masukkan terlalu banyak loyang ke dalam oven sekaligus. Tujuannya, untuk menghindari kue tidak matang merata.
2. Perawatan Alat
- Pilihlah alat-alat pembuat kue yang mudah dibersihkan agar tidak menjadi semakin repot setelah digunakan.
Dengan peralatan yang tepat, proses membuat aneka kue dan kue kering tentu akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan, bahkan untuk para pemula.
Selamat membuat kue!
