Ada yang Menyebutnya Cilantro, Ada Pula Coriander, Ketumbar Memiliki Keajaiban Tersendiri Sebagai Bumbu Rempah


Bukan hanya bijinya yang dapat dipakai sebagai bumbu, akar dan daun ketumbar juga bisa dimanfaatkan | Foto: Pixabay

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan di dalam berbagai masakan di dunia.

Tanamannya termasuk ke dalam keluarga Apiaceae dan berasal dari wilayah Mediterania. Namun saat ini ketumbar telah tersebar luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ketumbar memiliki aroma dan rasa yang khas. Ada beberapa masakan khas Indonesia yang wajib menggunakan bumbu ketumbar.

BACA JUGA: Kunyit, Si Pemberi Warna dan Aroma Sedap pada Masakan yang Berkhasiat Buat Penderita Diabetes Hingga Kanker

Biji ketumbar yang berupa butiran kecil dan dikeringkan, ketika ditambahkan ke dalam masakan dapat membuat cita rasanya kian terangkat dan menjadi lebih kaya di lidah.

Sebut saja rempeyek, dendeng, tempe goreng tepung, ayam goreng, baceman, masakan berkuah santan, hingga sate maranggi.

KARAKTERISTIK KETUMBAR

Ketumbar dalam bahasa Inggris disebut coriander, sedangkan dalam bahasa Latin disebut cilantro. Sebagai bumbu masakan, ada beberapa bagian dari tanaman ketumbar yang dipakai, yakni:

1. Biji Ketumbar

Berbentuk butiran bulat kecil dengan aroma yang khas. Sebagai bumbu, biji ketumbar biasanya dikeringkan dan digunakan utuh atau dihaluskan menjadi bubuk.

Sangat disarankan untuk menyangrai dahulu biji ketumbar sebelum digiling atau ditumbuk, untuk semakin meningkatkan aromanya.

Jika masih tersisa setelah digunakan, bubuk ketumbar dapat disimpan di dalam wadah kering dan kedap udara agar tetap terjaga kesegaran dan aromanya.

Biji ketumbar memiliki rasa dasar yang hangat, pedas, sedikit manis, dan khas aromatik.

Ciri khas rasa ini dapat menghadirkan karakter yang juga khas pada masakan berbumbu ketumbar, terutama masakan tradisional.

2. Daun Ketumbar

Daunnya lebih sering disebut cilantro dan banyak digunakan dalam masakan khas Meksiko, Asia, dan Timur Tengah.

Daun ketumbar banyak digunakan sebagai taburan pada aneka masakan berkuah (sup) atau salad, terutama pada masakan khas Tiongkok, Thailand, dan Vietnam.

Agar aroma masakan kian terasa aromatik dan sedap, tambahkan daun ketumbar segar di akhir proses memasak, demi menjaga rasa dan aromanya.

3. Akar Ketumbar

Bagian akar dari tanaman ketumbar juga bisa dipakai untuk menyedapkan masakan. Akar ketumbar memiliki aroma yang cukup kuat dan sering digunakan di dalam masakan tradisional  Thailand.

PENGGUNAAN KETUMBAR SEBAGAI BUMBU MASAKAN

Ada beberapa cara penggunaan ketumbar sebelum dijadikan bumbu masakan, yakni:

  • Disangrai terlebih dahulu sampai aromanya tercium lebih harum. Lalu dinginkan di suhu ruang.
  • Dihaluskan dengan cara ditumbuk atau diblender lalu disaring menggunakan saringan yang halus.
  • Sisa butiran ketumbar kasar yang tersisa di atas saringan dapat diblender atau ditumbuk kembali hingga benar-benar halus.
  • Untuk dijadikan stok, simpan bubuk ketumbar di dalam wadah kering dan kedap udara.
  • Sebagai rempah, ketumbar juga kerap dijadikan bahan utama dalam campuran bumbu seperti garam masala, adobo khas Filipina, dan bumbu marinasi berbagai jenis daging (sapi, ayam, ikan atau seafood).
Aromanya yang khas menjadikan daun ketumbar salah satu bumbu aromatik yang disukai. | Foto: Pinterest
RAGAM MASAKAN TRADISIONAL BERBUMBU KETUMBAR

Pada umumnya, ketumbar digunakan sebagai bumbu masakan yang memiliki cita rasa dominan manis. Namun, ketumbar banyak juga dipakai sebagai tambahan bumbu pada masakan yang bercita rasa gurih.

Misalnya, dendeng, semur, sate maranggi, aneka baceman, ayam goreng atau bakar, ikan bakar, tempe goreng tepung, rempeyek, tahu dan tempe goreng, serta masakan dengan santan, seperti kari, gulai, soto, sup kuah santan, dan rendang.

BACA JUGA: Adas Manis Tak Sekadar Melezatkan Masakan Tapi Juga Berkhasiat Bagi Kesehatan, Perhatikan Cara Konsumsinya, Ya!

KHASIAT KETUMBAR BAGI KESEHATAN

Ketumbar tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Ketumbar kaya akan serat dan nutrisi seperti vitamin (A, C, dan K), mineral (kalium, magnesium, kalsium), dan senyawa bioaktif.

Manfaat berbagai kandungan ketumbar antara lain:

1. Meningkatkan Sistem Pencernaan
  • Mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan.
  • Minyak esensial di dalam ketumbar juga dapat meredakan kembung, mual, dan gangguan pencernaan.
2. Mendukung Kesehatan Jantung
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
  • Kaya akan antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
  • Kandungan antioksidan dan antimikroba di dalam ketumbar dapat membantu mencegah infeksi pada kulit.
  • Bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengurangi jerawat dan iritasi pada kulit.
4. Efek Antidiabetes
  • Ketumbar juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dengan meningkatkan fungsi insulin.
5. Sifat Antiradang
  • Senyawa seperti quercetin dan apigenin yang dikandung ketumbar memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan.
6. Meredakan Insomnia
  • Minyak atsiri di dalam ketumbar memiliki efek menenangkan, membantu meredakan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Teh Ketumbar

Untuk mendapatkan khasiat baik dari ketumbar secara optimal, selain didapat dari aneka masakan berbumbu ketumbar, kita juga bisa menyajikannya dalam bentuk minuman teh.

Caranya, rebus sejumput (1-2 sendok teh) biji ketumbar. Rebus dengan dengan 1-2 gelas air hingga mendidih untuk dijadikan teh herbal yang menenangkan.

TIPS MEMILIH DAN MENYIMPAN KETUMBAR UNTUK STOK BUMBU
  • Pilihlah biji ketumbar yang masih utuh (tidak hancur), kering, dan tidak berjamur.
  • Ketumbar dapat disimpan sebagai stok dalam bentuk masih berupa butiran biji yang utuh atau sudah dihaluskan menjadi bubuk.
  • Simpan butiran biji kerumbar di tempat sejuk dan kering serta jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
  • Bubuk ketumbar yang distok sebaiknya digunakan dalam waktu beberapa bulan saja agar rasa dan aromanya tetap optimal dan terjaga.
  • Simpan bubuk ketumbar di dalam wadah tertutup rapat. Letakkan di tempat kering dan tidak lembap, sekaligus tidak terpapar langsung sinar matahari.

Nah, dengan aromanya yang khas, lengkap dengan berbagai manfaat baiknya bagi kesehatan, ketumbar adalah bumbu dapur yang tak hanya memperkaya cita rasa masakan tetapi juga  mendukung gaya hidup sehat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *