“Wan-Tong-Hun” Alias Bakwan Lontong Bihun, Takjil yang Selalu Jadi Primadona untuk Berbuka Puasa, Siap Berburu Saat Ngabuburit?


Wang-Tong-Hun alias bakwan lontong bihun selalu jadi menu paling dicari saat berbuka puasa Ramadan | Foto: Kompasiana/Budi Susilo

Riuhnya para pedagang dadakan yang menjual aneka makanan takjil meluber di pinggir-pinggir jalan. Ini akan menjadi pemandangan seru yang hadir setiap sore menjelang waktu berbuka puasa.

Pemandangan riuh saat para penjual dan pembeli yang berjubel saling bertransaksi ini selalu dimulai sejak awal bulan Ramadan.

Berbagai penganan takjil dijajakan. Ada aneka kolak, es campur, lupis, berbagai gorengan, ragam kue jajan pasar seperti pastel, lumpia, risoles, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Es Teler, Pelepas Dahaga yang Tepat Saat Berbuka Puasa, Mengapa Diberi Nama “Teler”?

Di antara beragam penganan itu, ada tiga jenis makanan yang selalu diburu untuk berbuka puasa, terutama bagi mereka yang tinggal di Jabodetabek.

Makanan itu adalah bakwan, lontong (isi sayuran, seperti kentang, wortel dan buncis), dan bihun goreng yang dilengkapi sambal kacang.

Saking populernya, ketiga jenis penganan ini kerap dijadikan makanan favorit untuk membatalkan puasa, sampai-sampai ada yang menyingkatnya menjadi akronim yang unik: “Wan-tong-hun” alias bakwan, lontong, bihun.

SEDAPNYA MENYANTAP WAN-TONG-HUN DISIRAM SAMBAL KACANG

Cara mengonsumsi wan-tong-hun ini cukup unik, meskipun sebenarnya sederhana saja cara penyajiannya.

Biasanya seporsi bihun goreng diletakkan di atas piring, diberi topping lontong isi yang sudah dipotong-potong menggunakan sendok, lalu ditambahkan 1-2 buah bakwan sayur yang renyah.

Selanjutnya, kombinasi ketiga jenis makanan ini diguyur siraman sambal kacang yang kental, gurih, dan pedas.

Hmmm, membayangkannya saja sudah terasa sedapnya.

Gorengan bakwan dan semangkuk sambal kacang
Bakwan, salah satu jenis gorengan favorit yang diburu saat ngabuburit. | Foto: Facebook/Aneka Resep

Kombinasi cita rasa antara bihun goreng, potongan lontong isi, dan bakwan nan renyah dengan sambal kacangnya, menciptakan kelezatan unik dengan sentuhan pedas dan gurih di lidah.

Tak hanya enak rasanya untuk membatalkan puasa, porsinya pun cukup mengenyangkan. Wan-tong-hun bisa mengganjal perut sementara sampai waktunya makan besar tiba, seusai ibadah salat tarawih.

BACA JUGA: Tetap Terhidrasi Selama Berpuasa, Konsumsi Buah-Buahan Ini Saat Sahur dan Berbuka!

Para pemburu wan-tong-hun biasanya sudah mulai mendatangi para penjual takjil dadakan sejak pukul 15.00 – 16.00 WIB atau di waktu ngabuburit. Jika terlambat, bisa-bisa berbagai jenis makanan takjil itu sudah raib atau tak lagi lengkap.

Menu favorit wan-tong-hun untuk berbuka puasa ini kebanyakan dikonsumsi oleh para pekerja kantoran. Mereka berburu takjil sepulang bekerja atau bahkan ketika terpaksa harus lembur di kantor.

Para penjual takjil dadakan biasanya membanderol makanan yang mereka jajakan antara Rp 1.500 sampai Rp 10 ribu per buah atau per porsi.

Selain bakwan, bihun goreng dan lontong isi pun selalu jadi favorit untuk takjil berbuka puasa. | Foto: Cookpad

Selain wan-tong-hun, tentu saja varian menu takjil lain juga banyak penggemarnya. Misalnya, es campur, kolak pisang, singkong, ubi, labu, kolang kaling dan biji salak.

Apalagi saat ini, berdagang waralaba es teler warna-warni pun sedang viral dan populer. Minuman ini makin banyak penggemarnya dan pastinya juga cocok sebagai menu takjil pembatal puasa ketika ingin menyantap yang segar-segar.

Apakah Anda juga punya menu takjil favorit yang wajib Anda santap untuk berbuka puasa? Share di komentar, ya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *