Bagi orang yang hobi memasak atau bahkan chef profesional, ada banyak alat dapur yang dianggap penting dan wajib dimiliki karena sangat menunjang proses memasak.
Nah, ada satu alat kecil yang bisa dibilang esensial keberadaanya di dapur. Alat apakah itu?
Peeler!
BACA JUGA: Sebelum Beralih Menggunakan Air Fryer, Ketahui Dulu Sejumlah Tips Memilihnya Agar Tak Menyesal!
Ya, peeler atau alat pengupas bahan makanan adalah “alat kecil tapi super penting”, terutama bagi yang sering mengolah aneka sayuran dan buah-buahan.
Kendati ukurannya kecil, banyak orang—termasuk chef profesional—menganggap peeler sebagai alat yang wajib tersedia di dapur.
Ada beberapa alasan penting mengapa peeler menjadi wajib ada di dapur. Yuk, kita simak beberapa alasannya!
MENGAPA PEELER PENTING?
1. Hemat Waktu
Mengupas wortel, kentang, apel, mentimun, dan lainnya menjadi jauh lebih cepat daripada menggunakan pisau biasa.
2. Lebih Aman
Bagi yang belum terlalu lihai menggunakan pisau, apalagi yang bilahnya sangat tajam, peeler mengurangi risiko jari terluka saat mengupas berbagai bahan makanan, terutama sayur dan buah.
3. Hasil Kupasan Tipis dan Rapi
Menggunakan peeler tak akan membuang banyak bagian sayur dan buah yang seharusnya masih bisa dimakan, sehingga penggunaannya menjadi lebih efisien.
4. Multifungsi
Beberapa peeler modern bahkan bisa dipakai untuk membuat “ribbons” atau pita dari aneka sayuran dan buah, mengupas kulit jeruk dengan rapi, bahkan membuat aneka garnish atau hiasan makanan.
JENIS-JENIS PEELER
Selain fungsinya yang sangat berguna saat mengolah berbagai bahan makanan, peeler juga ada beberapa jenis, lo.
Straight Peeler
Peeler model klasik, bilah pisaunya dibuat lurus atau sejajar dengan gagangnya.
Y-Peeler
Pegangan peeler ini berbentuk huruf Y, lebih ergonomis dan sering dipakai para chef profesional.
Serrated Peeler
Jenis peeler yang cocok untuk mengupas bahan makanan dengan kulit sangat tipis, seperti tomat atau mangga.
Meskipun bukan termasuk “alat dapur besar”, peeler sering disebut sebagai bagian dari essential toolkit di dapur.
Apalagi kalau Anda termasuk sering memasak ragam hidangan berbasis sayur atau buah, peeler bisa menjadi sahabat terbaik di dapur tercinta.
TRIK MEMILIH PEELER YANG TEPAT
Penting banget, lo, memilih peeler yang enggak cuma enak dipakai, tapi juga tahan lama dan efisien. Nah, berikut ini beberapa tips dan trik memilih peeler yang bisa diikuti!
1. Pilih Berdasarkan Jenis (Sesuai Kebutuhan)
Y-Peeler
Pegangannya berbentuk Y, nyaman bagi banyak orang, dan biasanya lebih ergonomis. Cocok untuk mengupas cepat dengan gerakan yang stabil.
Straight Peeler
Bilah pisaunya sejajar dengan gagangnya. Lebih familiar untuk sebagian orang, tapi terkadang jenis ini kurang ergonomis untuk penggunaan lama.
Serrated Peeler
Bilah pisaunya bergerigi, cocok untuk mengupas buah dan sayur dengan kulit yang tipis, seperti tomat, mangga, atau kiwi.
Peeler yang Direkomendasikan
Y-peeler lebih sering menjadi alat favoritnya para chef profesional karena kecepatannya dan fleksibilitasnya.
2. Perhatikan Bahan Bilah Pisaunya
Stainless Steel
Tahan karat dan tajam. Bilah pisau peeler yang paling umum dan aman untuk penggunaan jangka panjang.
Baja Karbon
Super tajam, tapi lebih mudah berkarat. Maka, diperlukan perhatian ekstra dalam merawatnya.
Keramik
Lebih ringan dan tahan karat, tetapi mudah pecah bila tak sengaja terjatuh.
Nah, dari semua tips dan trik memilih peeler di atas, sangat direkomendasikan untuk memilih yang memiliki bilah pisau tajam, kuat, dan anti-karat.
Untuk hal ini, biasanya bilah pisau dengan bahan stainless steel menjadi pilihan yang paling aman dan nyaman, terutama bagi para pemula.
3. Cek Bagian Gagangnya (Handle)
Cobalah peeler sebelum membelinya. Sebaiknya harus nyaman digenggam dan anti-selip, bahkan ketika digunakan saat tangan basah.
Materialnya bagus dan berkualitas. Misalnya terbuat dari karet, silikon, atau plastik berkualitas tinggi.
Bentuknya yang ergonomis tentu akan membantu mengurangi tangan pegal ketika mengupas bahan makanan dalam jumlah banyak.
4. Fitur Tambahan (Opsional Namun Berguna)
Terdapat fitur pembuang mata kentang
Banyak peeler yang dilengkapi tonjolan kecil, yang berfungsi untuk membuang bagian sayur atau buah yang hitam, busuk, atau bermata (bagian kulit yang menjorok ke dalam, seperti pada kentang).
Bilah pisau ganda (swivel)
Fitur ini bisa digunakan mengupas dalam dua arah dan lebih fleksibel saat digunakan pada sayur atau buah yang bentuk permukaannya tidak rata.
Bilah pisau yang bisa dilepas dan diganti
Opsi ini tentu lebih hemat karena tidak perlu membeli peeler baru ketika bilah pisaunya sudah tumpul atau berkarat.
5. Pertimbangkan Kemudahan Pembersihan
Cek apakah peeler yang akan dibeli merupakan jenis yang dishwasher safe atau tidak.
Jika lebih suka yang manual, pastikan desainnya tidak miliki banyak celah kecil yang nantinya akan sulit dibersihkan.
6. Cek Ulasan dan Rekomendasi dari Para Pembeli
Carilah peeler dari merek terpercaya, misalnya produk dari OXO Good Grips, Victorinox, atau Kuhn Rikon.
Cek juga review dari orang-orang yang sudah membeli dan memakainya, terutama soal ketajaman bilah pisau dan kenyamanan gagangnya.
Rekomendasi Peeler yang Bagus
Dari sekian banyak jenis peeler yang ada di pasaran, para chef profesional merekomendasikan beberapa hal ini:
- Model atau jenis Y-peeler
- Bilah pisau berbahan stainless steel
- Gagang ergonomis dan anti-selip
- Memiliki fitur tambahan, seperti pembuang mata kentang
Jika Anda termasuk orang yang sering mengupas sayur dan buah, atau bahkan suka melakukan plating cantik dengan garnish, investasi pada peeler yang berkualitas dan bagus sangat worth it tentunya.
CARA MERAWAT PEELER SUPAYA AWET
Oh ya, selain perlu mengetahui jenisnya yang berbeda-beda dan trik dalam memilihnya sebelum membeli, Anda juga perlu merawat peeler yang dimiliki, lo.
Peeler memang alat yang kecil, tapi jika dirawat dengan baik tentu bisa awet bertahun-tahun, dengan bilah pisau yang tetap tajam.
Nah, berikut beberapa tips merawat peeler supaya tahan lebih lama dan tetap fungsional.
1. Cuci Segera Setelah Digunakan
Jangan biarkan sisa bahan makanan (terutama yang mengandung asam, seperti tomat atau jeruk) menempel terlalu lama pada bilah pisau peeler.
Bilas segera peeler dengan air hangat dan sabun ringan.
Keringkan langsung dan angin-anginkan peeler setelah dicuci agar tidak mudah berkarat (apalagi jika bilahnya terbuat dari baja karbon).
2. Keringkan dengan Sempurna
Setelah dicuci, keringkan peeler dengan cara dilap kain bersih atau lap microfiber.
Jangan langsung disimpan di dalam laci dalam keadaan masih lembap karena bisa membuat bilah pisaunya mudah berkarat atau berjamur.
Angin-anginkan dahulu peeler setelah dilap kain hingga kering sempurna sebelum disimpan.
3. Oleskan Sedikit Minyak (Opsional)
Untuk peeler dengan bilah pisau berbahan logam, Anda bisa mengoleskan sedikit saja (oleskan tipis) minyak sayur pada kedua sisi bilah pisaunya, cukup sebulan sekali.
Cara ini dapat membantu mencegah bilah pisau mudah berkarat bila disimpan agak lama.
4. Jangan Masukkan ke Dalam Dishwasher (Kecuali Dishwasher-Safe)
Banyak peeler menjadi cepat tumpul atau gagangnya retak akibat suhu tinggi dan efek dari deterjen keras di dalam mesin cuci piring otomatis (dishwasher).
Jika menggunakan jenis dishwasher-safe, tetap posisikan peeler di bagian rak paling atas demi perlindungan lebih pada bilah pisau dan gagangnya.
5. Simpan dengan Aman
Usahakan menyimpan peeler di tempat yang terpisah dari alat tajam lain, seperti di dalam laci dengan organizer (wadah dengan batas kategori alat), atau gantungan dapur.
Jangan biarkan peeler tergeletak atau disimpan bersamaan dengan pisau karena bilah pisaunya bisa saling tergesek sehingga mengakibatkan lekas tumpul.
6. Periksa Ketajaman Secara Berkala
Jika peeler yang Anda miliki mulai terasa tumpul saat digunakan, lakukan beberapa hal berikut ini:
- Mengganti bilah isaunya, terutama jika peeler yang dimiliki adalah jenis atau model yang bilah pisaunya dapat dilepas dan memungkinkan diganti.
- Atau Anda bisa mencoba mengasah bilah pisaunya dengan batu asah kecil atau alat pengasah khusus.
BACA JUGA: Mengapa Semakin Banyak yang Memasak Pakai Air Fryer? Ini 10 Alasannya!
Bonus Tips:
- Hindari mengupas bahan makanan yang tekstur kulitnya sangat keras atau tidak cocok untuk peeler, misalnya kulit nanas.
- Gunakan peeler sesuai fungsinya agar bilah pisau alat kecil tapi berguna ini tidak lekas aus.
Jika dirawat dengan baik, peeler yang berkualitas bagus tentu bisa bertahan lama, bahkan bisa diwariskan,lo!
Nah, sekarang cek, deh, jenis peeler apa yang sudah Anda punya di dapur saat ini. Atau justru belum punya?
Info dan tips ini bisa menjadi panduan yang oke. Selamat berburu peeler!
