
Cengkih adalah rempah asli Indonesia. Pohon cengkih (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman yang tumbuh tahunan dan bisa mencapai tinggi hingga 10-20 meter.
Bentuk daunnya lonjong dan ditumbuhi sekelompok bunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai bunga cengkih semula berwarna hijau lalu akan berubah menjadi merah ketika bunganya mulai mekar.
BACA JUGA: Aroma Harum Nan Unik Kue Berbumbu Spekuk, Terbuat dari Apakah Bumbu Khas Ini?
Cengkih yang digunakan sebagai bumbu dapur adalah bagian putik bunganya yang sudah dikeringkan, yang menguarkan aroma tajam dan sangat khas.
Hidangan yang diberi sedikit saja tambahan cengkih sebagai bumbu rempah, cita rasa dan aromanya dijamin makin sedap dan kaya.
Namun, tak semua jenis hidangan bisa diberi tambahan bumbu cengkih.
Pada jenis-jenis hidangan tertentu, ketika cengkih ditambahkan sebagai bumbu, bedanya akan langsung terasa.
CENGKIH SEBAGAI BUMBU REMPAH
Ukuran cengkih memang kecil, tetapi aromanya sangat kuat, tajam, dan pekat, sehingga penggunaannya tak perlu terlalu banyak.
Jika terlalu banyak digunakan, aroma pada hidangan justru akan jadi terlalu menyengat. Cukup gunakan 2-5 butir cengkih saja untuk memasak 1 ekor ayam atau 2-3 butir untuk 500 gram daging.
Cengkih yang dimemarkan sebelum digunakan akan menguarkan aroma yang lebih kuat. Cengkih juga bisa dihaluskan terlebih dahulu menggunakan grinder atau lumpang.
Agar rasa dan aroma cengkih tetap pekat dan utuh, tidak tercampur baur dengan aroma dari bumbu lain, gunakan selalu grinder atau lumpang bersih dan bebas bau ketika menghaluskan cengkih.
Cengkih harus dihaluskan sampai halus betul lalu disaring agar bagian yang masih kasar dapat dihaluskan kembali dan disaring kembali.
Selain menyedapkan ragam masakan, cengkih juga bisa ditambahkan ke dalam adonan kue.
Pastikan cengkih yang ditambahkan ke dalam adonan kue sudah berupa bubuk yang halus betul agar tekstur kasarnya tidak menggangu ketika disantap.
RAGAM SAJIAN DENGAN BUMBU CENGKIH
Aroma cengkih yang sangat kuat dan khas juga dapat berfungsi menetralkan bau amis pada seafood atau bau tak sedap pada jeroan sapi atau ayam.
Tak heran jika cengkih sebagai bumbu lebih sering digunakan pada berbagai olahan berbahan jeroan atau seafood.
Selain itu, cengkih juga kerap dipakai dalam rempah gabungan untuk membalut gulai, nasi kebuli, semur, atau kari. Ada pula yang menambahkan cengkih ke dalam nasi uduk untuk memperkaya cita rasanya.
Untuk kue, cengkih yang sudah dihaluskan bisa ditambahkan ke dalam adonan kue kering atau cake yang beraroma rempah.
Contoh Hidangan dan Minuman dengan Bumbu Cengkih
1. Masakan Tradisional
– Rendang
Cengkih sering ditambahkan sebagai bumbu gabungan (bersama kapulaga dan kayumanis) untuk memberi aroma khas pada rendang dan gulai.
– Semur
Cengkih digunakan bersama kayumanis dan pala untuk memperkaya rasa manis-gurih pada kuah semur.
– Nasi Kebuli atau Nasi Biryani
Cengkih sebagai bagian dari rempah-rempah gabungan (seperti kapulaga dan kayumanis) pada masakan khas Timur Tengah atau Melayu.
2. Minuman Hangat
– Wedang Uwuh
Minuman tradisional khas Jawa dengan tambahan cengkih, jahe, dan daun-daunan herbal.
– Teh Rempah atau Chai Tea
Cengkih digunakan bersama kayumanis, jahe, dan kapulaga lalu direbus hingga mendidih. Air rebusannya diminum selagi hangat.
– Hot Apple Cider (versi Barat)
Cengkih ditambahkan ke dalam minuman sari apel untuk memberi rasa hangat.
3. Hidangan Manis
– Kue Lebaran atau Kue Natal
Misalnya spekulas (speculaas), kue jahe, atau cake beraroma rempah yang memakai cengkih.
– Puding dan Kolak
Terkadang ada yang menambahkan sedikit cengkih untuk memberi aroma dan rasa yang semakin khas pada puding dan kolak.

MANFAAT CENGKIH UNTUK KESEHATAN
Selain menyedapkan beragam masakan, kue, dan minuman, cengkih juga kaya akan khasiat baik untuk kesehatan, lo.
Ingin tahu apa saja khasiat cengkih untuk kesehatan?
1. Antioksidan Tinggi
Mengandung eugenol, senyawa antioksidan kuat yang bisa melawan radikal bebas.
2. Antibakteri
Minyak cengkih dapat membunuh beberapa jenis bakteri dan digunakan secara tradisional untuk meredakan sakit gigi.
3. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Merangsang produksi enzim di dalam pencernaan dan membantu mengurangi kembung atau perut begah.
4. Anti-inflamasi dan Pereda Nyeri
Kandungan eugenol di dalam cengkih juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri, terutama di area gigi atau tenggorokan.
5. Menstabilkan Gula Darah
Beberapa studi menunjukkan, cengkih bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
6. Menjaga Kesehatan Hati
Kandungan fenol di dalam cengkih dapat mendukung fungsi hati dan membantu detoksifikasi.
CARA MEMILIH DAN MENYIMPAN CENGKIH
Cengkih yang banyak ditemui di pasaran biasanya sudah dalam keadaan kering dan dikemas di dalam plastik atau botol kecil.
Sangat disarankan untuk tidak menyetok cengkih terlalu banyak agar ketika hendak digunakan aroma cengkih masih sangat tajam dan kuat.
Semakin kering cengkih, semakin kuat aromanya. Jadi, pilihlah cengkih yang sudah benar-benar kering, ya!
Jika mendapati cengkih yang masih tampak segar atau setengah kering, segera jemur hingga kering betul di bawah sinar matahari. Pilih juga cengkih yang ukurannya besar-besar dan tua.
Cengkih yang sudah cukup tua memiliki ciri yang jika dikeringkan akan berwarna cokelat kehitaman dan pekat.
Jika masih terdapat stok cengkih di dapur, sebaiknya disimpan di dalam botol atau wadah tertutup rapat dan di tempat sejuk.
Hindari menyimpan cengkih bersamaan dengan bahan atau bumbu lain yang sama-sama memiliki aroma yang tajam, agar tidak tercampur baur.