Daun jeruk memiliki aroma yang luar biasa harum. Sajian yang menggunakan daun jeruk akan langsung beraroma lebih menggoda dan menggiurkan.
Untuk itu, mari kita kenali lebih jauh serba-serbi daun jeruk yang bisa digunakan sebagai bumbu aromatik. Kita lihat juga, masakan apa saja yang cocok dibumbui dengan tambahan daun jeruk.
BACA JUGA: Hmmm, Sedapnya Nasi Goreng Daun Jeruk Bisa Bikin Makan Makin Kalap! Ini Resep Mudahnya!
DAUN JERUK SEBAGAI BUMBU AROMATIK
Jenis daun jeruk yang paling umum dan sering digunakan sebagai bumbu aromatik untuk berbagai masakan adalah daun jeruk purut. Dalam bahasa Inggris sebutannya adalah kaffir lime leaves.
Ciri-Ciri Daun Jeruk Purut:
– Bentuk daunnya berlapis dua atau ganda, tampak seperti dua daun yang menyatu pada bagian tengahnya.
– Aromanya sangat khas, segar, bersifat citrusy, kuat dan tajam.
– Warna daunnya hijau tua, mengilap permukaannya, dan agak tebal atau kaku.
Jenis daun jeruk lainnya, seperti dari jeruk nipis, jeruk manis, atau jeruk bali, tidak lazim digunakan sebagai bumbu. Aromanya tidak sekuat dan seharum daun jeruk purut. Jika dipakai, justru bisa membuat masakan terasa getir.
Daun jeruk purut yang segar, bentuk daunnya terlihat utuh, tidak tertekuk bagian tepi-tepinya.
Akan tetapi, daun jeruk purut yang sudah mulai mengering masih bisa digunakan sebagai bumbu masakan, asalkan warnanya tidak sampai menghitam.
Aroma daun jeruk purut yang sudah kering tentu saja tak sedahsyat yang masih segar. Karena itu, penggunaan daun jeruk purut kering harus lebih banyak jumlahnya dibandingkan yang masih segar agar aromanya tetap terasa tajam.
PENGGUNAAN DAUN JERUK PURUT PADA MASAKAN
Bila ingin diambil aromanya saja, daun jeruk purut bisa digunakan setelah dibuang terlebih dahulu tulang daunnya, agar hasil masakan tidak terasa getir atau pahit.
Namun, bila ingin disantap bersama seluruh daunnya, seperti pada pembuatan rempeyek atau nasi goreng, iris dahulu daun jeruk purut hingga halus.
CARA SIMPAN DAUN JERUK PURUT
Daun jeruk purut yang masih belum terpakai sebagai bumbu masakan bisa disimpan di dalam kantung plastik atau wadah kedap udara. Kemudian, simpan di lemari es, di bagian paling bawah atau tempat khusus untuk sayuran.
Ketika akan digunakan, keluarkan dari lemari es lalu buang dahulu bagian daun yang mulai tampak busuk dan angin-anginkan agar embunnya kering sempurna.
Daun jeruk purut yang masih dalam keadaan segar dapat bertahan selama sekitar 4 hari ketika disimpan di dalam lemari es, dengan catatan cara penyimpanan harus betul, ya!
Daun jeruk purut segar juga bisa disimpan di dalam freezer, namun seiring waktu warna daunnya akan berubah atau memudar, tidak hijau tua lagi.
RAGAM MASAKAN DENGAN BUMBU AROMATIK DAUN JERUK PURUT
Daun jeruk purut sering dipakai dalam masakan khas Indonesia, Thailand, dan negara Asia Tenggara lainnya.
Misalnya, untuk menambah kaya aroma sedap pada rendang, gulai, aneka tumisan, pepes, hingga tom yum khas Thailand.
Sebetulnya, semua jenis masakan bisa saja diberi tambahan daun jeruk purut, terutama bila Anda sangat suka dengan kesegaran dan keharuman aromanya.
Di antaranya, daun jeruk purut yang diiris halus bisa menambah kelezatan ketika ditambahkan pada rempeyek atau nasi goreng.
Jumlah penggunaannya cukup sekitar 5-12 lembar saja, tergantung pada kuatnya aroma masakan yang diinginkan.
Satu hal yang terpenting, masukkan daun jeruk sesaat sebelum hidangan yang dimasak diangkat dari atas kompor agar aromanya tidak lekas menguap dan tetap tercium keharumannya.
Nah, apakah Anda termasuk yang menyukai aroma daun jeruk purut di berbagai hidangan?
