Gurih Nian Ragam Hidangan Berbumbu Kemiri, yang Minyaknya Dipercaya Mampu Menyuburkan Rambut


Disarankan untuk tidak mengonsumsi kemiri mentah karena mengandung zat toksin, meskipun ringan. | Foto: Pinterest

Kemiri ternyata memiliki banyak sebutan di Indonesia, lo, sesuai daerah dan sukunya.

Pada umumnya, kemiri yang asli tumbuh di sejumlah negara tropis ini kerap digunakan sebagai bumbu masakan tradisional khas Indonesia, selain diambil minyaknya.

BACA JUGA: Minyak Kemiri Bikin Rambut Subur, Lebat, Hitam dan Anti-Rontok, Yuk, Buat Sendiri di Rumah!

BERAGAM PENAMAAN KEMIRI DI INDONESIA

Kemiri, yang memiliki istilah Latin Aleurites moluccana, merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan bagian bijinya.

Selain sering digunakan sebagai bumbu beragam masakan, kemiri juga kerap dibuat minyak yang dikenal memiliki khasiat menyuburkan rambut.

Tumbuhan yang banyak terdapat di kawasan Hawaii dan sejumlah negara tropis, termasuk Indonesia, ini memiliki banyak sebutan.

Di Indonesia tak hanya disebut kemiri, tapi juga ada yang menyebutnya kembiri, gambiri, hambiri (Batak), kemili (Aceh Gayo), kemiling (Lampung), buah kareh atau buah keras (Minangkabau dan Nias), kaminting (Banjar dan Dayak).

Kemiri juga disebut muncang (Sunda), derekan atau miri (Jawa), komere atau mere (Medan), kume (Belitung), dan masih banyak lagi sebutan lainnya.

PENGGUNAAN KEMIRI SEBAGAI BUMBU MASAK

Kemiri memiliki rasa dasar yang agak manis dan gurih, serta berlemak, mirip kacang-kacangan pada umumnya.

Dengan rasa yang demikian, tak heran bila kemiri banyak digunakan sebagai bumbu utama pada masakan khas tradisional Indonesia, terutama Melayu dan Jawa.

Penggunaan kemiri pada masakan tak hanya berfungsi mengentalkan kuah masakan, terutama pada masakan berkuah santan.

Kemiri juga sekaligus berfungsi mengikat bumbu-bumbu lainnya pada bahan masakan sehingga cita rasa masakan hasilnya semakin gurih dan sedap.

Masakan khas Indonesia yang kerap ditambahi kemiri di antaranya soto, rawon, olesan ayam bakar, sayur lodeh, ikan pesmol, telur balado, sambal goreng kentang, hingga ayam pop.

Di kawasan Pulau Jawa, kemiri kerap dijadikan bahan utama saus kental atau sambal kemiri, sebagai teman bersantap lalapan yang direbus dan nasi hangat.

Kemiri bikin masakan semakin gurih, juga berkhasiat menyuburkan rambut. | Foto: Pinterest
CARA TEPAT MENGOLAH KEMIRI

Kemiri memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Sebelum digunakan, sebaiknya kemiri dibakar atau disangrai dahulu lalu ditumbuk (dihaluskan) bersama bumbu lain.

Dengan menyangrai atau membakar kemiri terlebih dulu, hasil cita rasa masakan akan lebih lezat dan gurih sempurna.

Bila yang digunakan adalah minyaknya, kemiri yang juga mengandung asam oleostearat, fosfor, dan kalsium ini dipercaya mampu menyuburkan rambut serta dapat mengatasi diare dan sariawan.

Namun perlu diingat, biji kemiri juga mengandung bahan beracun, lo, meskipun kadarnya cukup ringan.

Karena itu, sangat tidak disarankan mengonsumsi kemiri dalam keadaan masih mentah.

Menyangrai atau membakar kemiri hingga hangat sebelum digunakan dapat berfungsi mengurai zat toksin yang terkandung di dalamnya melalui proses pemanasan.

AGAR KEMIRI LEBIH AWET, PERHATIKAN CARA SIMPANNYA!

Jika ingin menyetok kemiri dalam jumlah agak banyak dan disimpan untuk waktu yang cukup lama, disarankan untuk memanaskannya dahulu.

Caranya adalah dengan disangrai atau dibakar di atas wajan tanpa perlu ditambahi minyak.

Bolak-balik kemiri hingga seluruh permukaannya berubah menjadi berwarna kecokelatan dan kering atau bertekstur renyah.

Kemudian, dinginkan kemiri di suhu ruang sebelum disimpan di dalam wadah kedap udara atau stoples berpenutup rapat.

Simpanlah kemiri di tempat kering agar tidak mudah berjamur.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *