Es teler adalah salah satu minuman khas Indonesia yang selalu berhasil menggoda selera, terutama saat bulan Ramadan.
Terkenal karena kesegarannya, es teler terdiri dari campuran buah-buahan tropis seperti alpukat, kelapa muda, nangka, serta serutan es yang disiram susu kental manis dan sirup. Tak lupa, tambahan santan membuat rasanya semakin gurih.
BACA JUGA: Resep Ayam Masak Kecap, Menu Ideal Berbuka Puasa Nan Menggoda yang Super Praktis Membuatnya!
Ciri khas es teler terletak pada keseimbangan rasa manis dan creamy, yang berpadu dengan kesegaran buah-buahan.
Setiap suapan menghadirkan sensasi unik. Lembutnya alpukat dan kelapa muda, serta aroma khas nangka yang menggugah selera.
Mengapa Popularitas Es Teler tetap Bertahan?
Bertahun-tahun, es teler tetap menjadi menu minuman favorit banyak orang. Beberapa faktor yang membuatnya tetap populer adalah rasanya yang memang lezat, tampilannya yang menarik saat disajikan, kemudahan dalam mendapatkan komponennya, dan, bagi konsumen, kemudahan dalam mendapatkan penjual es teler ini.
Banyak warung, restoran, hingga pedagang kaki lima menyediakan es teler sebagai salah satu menu minuman andalan.
Alpukat, kelapa muda, dan nangka–komponen penting es teler–adalah buah-buahan yang relatif mudah diperoleh di Indonesia sehingga memungkinkan es teler dibuat dan disajikan kapan saja.
Selain itu, sangat mungkin es teler juga memiliki nilai nostalgia. Menu es ini sudah populer puluhan tahun. Bagi sebagian orang, es teler mungkin mengingatkan mereka pada masa kecil, atau mengingatkan pada lokasi-lokasi tertentu saat menikmati es teler di masa remaja bersama teman-teman sekolah, atau kebersamaan dengan keluarga saat berbuka puasa.
Inovasi dalam penyajian es teler juga turut berkontribusi dalam mempertahankan eksistensinya. Kini, banyak variasi es teler dengan tambahan topping seperti mutiara, cincau, atau bahkan es krim.
Pelepas Dahaga yang Pas Saat Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa, tubuh membutuhkan asupan yang dapat mengembalikan energi dengan cepat. Es teler menjadi salah satu pilihan yang tepat karena mengandung buah-buahan yang kaya akan vitamin dan serat.
Alpukat, misalnya, mengandung lemak sehat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Kelapa muda berperan sebagai elektrolit alami yang membantu menghidrasi tubuh setelah seharian menahan dahaga.
Sementara itu, nangka memberikan asupan gula alami yang dapat meningkatkan energi secara instan.
Kombinasi ini menjadikan es teler sebagai minuman yang menyegarkan sekaligus bernutrisi, cocok untuk berbuka puasa sebelum melanjutkan dengan makanan berat.
Mengapa Diberi Nama “Es Teler”?
Salah satu hal menarik dari es teler adalah namanya yang unik. Mengapa namanya memakai kata “teler”?
Ada beberapa versi cerita yang beredar di masyarakat. Salah satu versi yang paling populer berasal dari penciptanya, Tukiman Darmowijono, seorang pedagang kaki lima di Jakarta pada tahun 1980-an.
Konon, ia menciptakan campuran buah alpukat, kelapa muda, dan nangka dengan tambahan susu dan es serut.
Ketika pertama kali mencicipi racikannya sendiri, ia merasa sangat puas dan bercanda bahwa minuman ini membuatnya “teler”—yang berarti mabuk. Tentu bukan mabuk yang sesungguhnya melainkan seolah-olah mabuk dikarenakan kelezatan minuman yang ia ciptakan.
Dari situlah, nama “es teler” mulai melekat.
Popularitas es teler semakin meningkat setelah ia memenangkan lomba cipta minuman yang diadakan oleh Pemerintah DKI Jakarta pada 1982. Sejak itu, es teler resmi dikenal sebagai salah satu minuman khas Indonesia.
Kini, es teler telah menjadi bagian dari warisan kuliner yang tetap lestari dan terus dinikmati lintas generasi, simbol kreativitas dan kekayaan kuliner Indonesia.
