
Hidangan Hari Raya Lebaran memang terkenal super lezat rasanya, tetapi sering kali mengandung lemak yang tinggi, kolesterol, juga kalori.
Namun dengan sedikit modifikasi dalam memilih bahan, metode pengolahannya, hingga cara mengonsumsinya, Anda tetap bisa menikmati hidangan favorit khas Lebaran tanpa perlu mengorbankan tubuh dan kesehatan.
Nah, berikut sejumlah trik yang bisa dilakukan dalam mengolah berbagai hidangan khas Lebaran agar lebih sehat dan ramah bagi tubuh, tanpa mengurangi kelezatan cita rasanya!
TIPS SEHAT MENGOLAH HIDANGAN LEBARAN
1. Gunakan Minyak yang Lebih Sehat
✅ Pilihlah jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak kelapa dalam jumlah terbatas.
✅ Hindari lebih banyak metode menggoreng, dan cobalah metode panggang, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak agar lebih rendah lemak.
✅ Jika tetap ingin menggunakan metode menggoreng, gunakan teknik air fryer atau deep frying sekali saja, bukan dengan cara menggoreng berulang kali.
2. Kurangi Penggunaan Santan Berlebihan
✅ Gunakan santan encer atau mengganti sebagian takaran santan kelapa dengan susu rendah lemak atau yogurt tawar.
✅ Alternatif lainnya, bisa menggunakan susu nabati, seperti susu almond, oat milk, atau susu kedelai.
✅ Jika tetap ingin memakai santan kelapa kental, batasi jumlahnya dan kombinasikan dengan bahan cair yang lebih ringan.
3. Pilih Sumber Protein yang Lebih Sehat
✅ Daging ayam tanpa kulit tentu lebih rendah lemak dibandingkan daging merah.
✅ Pilih daging sapi tanpa lemak, misalnya bagian has dalam atau sirloin yang lebih sedikit kandungan lemaknya.
✅ Gantikan sebagian bahan daging dengan sumber protein nabati, seperti menambahkan tahu, tempe, atau jamur agar lebih kaya nutrisi.

4. Kurangi Gula dan Garam Berlebih
✅ Untuk membuat kue Lebaran, Anda bisa mengurangi takaran gula hingga 30 persen, tanpa mengurangi rasa manisnya. Bisa juga menggunakan pemanis alternatif yang lebih alami, seperti madu atau gula aren.
✅ Kurangi garam dan penyedap rasa, dengan menambahkan rempah-rempah alami. Seperti jahe, kunyit, daun salam, dan serai untuk memperkaya cita rasa masakan tanpa perlu terlalu banyak menggunakan bumbu garam dan penyedap rasa.
5. Perbanyak Sumber Serat dari Sayur dan Buah
✅ Tambahkan lebih banyak sayuran dan sumber protein nabati ke dalam hidangan, seperti opor, lodeh, sayur godok, atau sambal goreng.
✅ Sajikan buah segar potong sebagai pencuci mulut, alih-alih potongan bolu atau cake yang tinggi gula dan lemak.
✅ Pilih sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, nasi atau mi shirataki, serta nasi porang untuk mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
BACA JUGA: Kastengel, dari Budaya Priyayi Era Kolonial hingga Jadi Hidangan Lebaran
6. Kontrol Porsi Makan
✅ Gunakan piring kecil agar tidak mengambil makanan dalam jumlah berlebihan.
✅ Makan secara perlahan dan nikmati setiap gigitan untuk menghindari porsi makan yang berlebihan.
✅ Minum air putih sebelum makan, agar merasa lebih kenyang dan tidak kalap saat menyantap berbagai hidangan khas Lebaran.
Dengan sedikit modifikasi pada pemilihan bahan, metode memasak dan cara konsumsi seperti di atas, hidangan Lebaran akan tetap terasa lezat, tetapi juga lebih sehat dan ramah bagi tubuh.
Nah, selamat memasak aneka hidangan lezat khas Hari Raya Lebaran!