Para Pejuang Diet Wajib Konsumsi Kacang-kacangan Dalam Menu Sehari-hari Agar Makin Efektif Bantu Jaga Berat Badan


Para pejuang diet wajib banget, nih, memasukkan kacang-kacangan ke dalam menu sehari-hari agar semakin efektif jaga berat badan. | Foto: Freepik

Salah satu jenis sumber makanan sehat yang banyak dianjurkan para ahli nutrisi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh adalah protein nabati dari kacang-kacangan.

Beruntungnya, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber pangan jenis kacang-kacangan, lo.

Sebut saja kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Cuka Apel Dipercaya Efektif Bikin Langsing, Tapi Hati-hati Mengonsumsinya Karena Bisa Sebabkan Iritasi Lambung dan Gigi!

KEUNGGULAN KACANG HIJAU

Prof. Dr. Made Astawan di dalam buku yang ia susun, “Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian,” memaparkan, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang sangat baik.

Kadar proteinnya setara dengan kacang tanah. Kadar karbohidratnya bahkan paling tinggi di antara jenis kacang-kacangan lainnya.

Kadar lemaknya lebih rendah daripada kedelai dan kacang tanah. Kadar seratnya setara dengan kedelai, kacang tanah, dan kacang merah, namun lebih banyak daripada beras, jagung, serta gandum.

Di dalam kacang hijau juga terdapat senyawa asam amino arginin dan alanin. Senyawa arginin adalah asam amino yang berperan penting dalam produksi hormon pertumbuhan.

Hormon ini penting untuk menjaga kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh.

KHASIAT KACANG TANAH

Sementara itu, sebagaimana kedelai, kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang sangat baik kandungan nutrisinya.

Kacang tanah banyak mengandung asam lemak tak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6, yang memiliki fungsi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Salah satu kelebihan protein dari kacang tanah adalah komposisi asam aminonya yang lengkap.

Sekalipun karbohidratnya lebih tinggi daripada jenis kacang lainnya, kacang tanah memiliki indeks glikemik yang rendah.

Karena itu, kacang tanah sangat cocok dijadikan sebagai snack diet bagi para penyandang diabetes dan mereka yang mengalami obesitas.

Cara konsumsinya, kacang tanah dipanggang atau disangrai (tanpa minyak) sampai matang dan garing lalu dimakan tanpa tambahan garam.

Dari sekian banyak jenis kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati, kacang merah paling efektif membantu jaga berat badan. | Foto: Unsplash
KACANG MERAH PALING EFEKTIF BANTU JAGA BERAT BADAN

Dari sejumlah jenis kacang-kacangan dan nutrisinya di atas, tampaknya kacang merah adalah jenis yang paling jarang dikonsumsi.

Soalnya, kita jauh lebih mudah menemukan jenis kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau daripada kacang merah di pasaran.

Padahal, soal kandungan gizinya, kacang merah tidak kalah baik dari saudara-saudaranya sesama jenis kacang.

Uniknya lagi, kacang merah tak hanya bisa diolah menjadi hidangan bercita rasa gurih saja seperti disayur, sup, nasi tim, atau dicampur dengan ketan gurih.

Kacang merah juga enak diolah menjadi beragam sajian manis, seperti bahan isian es campur, es kacang merah, bakpao manis, hingga aneka jenis kue bercita rasa manis lainnya.

Sifat kacang merah agak mirip dengan kacang hijau, yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat bercita rasa asin gurih dan manis.

Setiap 100 gram kacang merah mengandung:

  • Protein                22 g
  • Karbohidrat     61 g
  • Lemak                 1,5 g
  • Vitamin A          30 SI
  • Vitamin B1       0,5 mg
  • Vitamin B2       0,2 mg
  • Niasin                  2,2 mg
  • Kalsium              260 mg
  • Fosfor                 410 mg
  • Besi                      5,8 mg

Para ilmuwan di Universita Cattolica, Roma, Italia, pernah melakukan penelitian terkait manfaat kacang merah dalam membantu menurunkan berat badan.

Hasil studinya membuktikan, biji tanaman yang memiliki nama latin Phaseolus vulgaris ini mampu menurunkan berat badan secara signifikan dan menjaganya pada level berat badan ideal.

Jadi, kalau Anda berminat menurunkan berat badan, diet dengan menu harian mengandung kacang merah sangat patut dicoba.

BACA JUGA: Buah yang Tak Punya Musim dan Selalu Ada, Siapa Sangka Pisang Memiliki Khasiat Baik Buat Kulit Hingga Mempertajam Daya Ingat

Namun sayangnya, di balik nutrisinya yang lengkap, kacang merah yang masih mentah ternyata mengandung senyawa yang bisa merugikan kesehatan, salah satunya asam fitat.

Asam fitat ini tergolong senyawa yang sulit dicerna oleh tubuh. Agar efek merugikan ini hilang, kacang merah harus dikonsumsi dalam keadaan benar-benar matang dan diolah pada suhu 100 derajat Celsius.

Tips lainnya, sebelum diolah, kacang merah sebaiknya direndam terlebih dahulu di dalam air selama satu malam lalu air rendamannya dibuang.

Proses perendaman kacang merah semalaman ini dapat membuat kadar asam fitat turun sekitar 42 persen.

Dengan demikian, setelah kacang merah dimasak sampai matang, kita tak perlu lagi khawatir dengan efek buruknya.

Bagaimana, apakah Anda si pejuang diet akan mulai memasukkan kacang merah ke dalam menu sehari-hari agar berat badan ideal semakin mudah tercapai?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *