
Terdapat prinsip dasar dalam merebus daging yang sering dipakai oleh para chef profesional maupun para ibu rumah tangga yang berpengalaman.
Prinsip ini dipakai ketika merebus daging yang akan digunakan dagingnya saja, seperti untuk dendeng atau tumisan, dan ketika merebus daging yang akan digunakan beserta kuah kaldunya, seperti untuk soto atau sup.
Metode merebusnya berbeda, supaya hasil masakannya nanti menjadi lebih lezat dan beraroma sedap. Mari simak lebih detail penjelasannya!
1. MEREBUS UNTUK MENGGUNAKAN DAGINGNYA SAJA
Masukkan daging ke dalam air rebusan yang sudah mendidih.
Tujuannya:
- Mengunci sari daging yang masih berada di dalam daging.
- Mempercepat keluarnya darah dan kotoran ke permukaan.
- Air rebusan tidak dipakai melainkan dibuang karena mengandung kotoran dan aroma prengus khas daging.
Cara Merebus:
- Didihkan air terlebih dahulu di atas api kecil.
- Masukkan potongan daging ke dalam air mendidih (biasanya selama 3–5 menit saja sudah cukup).
- Setelah itu, buang air rebusannya dan cuci bersih daging.
- Lanjutkan dengan memasak masakan utama.
Contoh Penggunaan Dagingnya Saja:
Untuk dendeng, semur, oseng-oseng atau tumisan, sate. Intinya, kuah rebusan daging tidak Anda gunakan.
2. MEREBUS UNTUK MENGGUNAKAN DAGING DAN KUAH KALDUNYA SEKALIGUS
Masukkan potongan daging ke dalam air yang masih dingin di atas kompor dengan api kecil (air belum mendidih).
Tujuannya:
- Mengeluarkan sari daging secara perlahan di dalam air, sehingga menghasilkan kuah kaldu yang gurih.
- Daging dengan kuah kaldunya akan lebih menyatu cita rasanya.
Cara Merebus:
- Masukkan daging ke panci berisi air yang masih dingin di atas kompor menyala dengan api kecil (air belum mendidih).
- Naikkan api kecil ke api sedang secara perlahan sampai air mendidih.
- Pada saat buih dan kotoran muncul ke permukaan air, segera angkat dan buang.
- Angkat daging dan bersihkan. Ganti airnya. Rebus kembali daging hingga kuahnya mendidih. Tambahkan aneka bumbu dan lanjutkan memasak hingga daging matang.
BACA JUGA: Sedapnya Sambal Embe dan Sambal Matah Khas Bali, Yuk, Simak Bedanya Plus Coba Resepnya di Rumah!
Tips Tambahan:
– Cara merebus dengan metode ini sebutannya blanching, dengan rebusan pertama sekitar 5 menit saja.
– Blanching adalah cara merebus daging dua kali. Air rebusan pertama dibuang lalu direbus kembali dengan air yang baru, diulang dari air yang masih dingin. Hasilnya, daging matang sempurna dan kuah kaldu lebih bersih, serta tetap gurih rasanya.
Contoh Penggunaan Daging dan Kuah Kaldunya:
Untuk sup, soto, rawon, asem-asem, gulai, atau tongseng.
Nah, untuk Iduladha kali ini Anda ingin memasak daging menjadi sajian istimewa seperti apa?