
Setiap kali Iduladha tiba, aroma sate, gulai, tongseng, dan olahan daging lainnya akan menyeruak dari dapur ke dapur.
Iduladha selalu menjadi momen istimewa. Banyak orang bisa menikmati daging segar dalam jumlah yang cukup melimpah.
BACA JUGA: Bukan Sekadar Daging Sapi Panggang, Ini Esensi Steak, Awal Mula dan Transformasinya di Masa Kini
Daging kurban—baik sapi maupun kambing—akan menjadi sajian utama yang menggugah selera.
Namun ingat, terlalu banyak konsumsi daging, apalagi yang berlemak dan diolah dengan cara digoreng atau bersantan, punya kemungkinan menimbulkan masalah kesehatan.
Dari kolesterol tinggi, tekanan darah naik, hingga gangguan pencernaan seperti perut begah dan sembelit. Semuanya bisa terjadi jika konsumsi daging tidak diimbangi dengan asupan lain yang lebih menyehatkan.
Untungnya, ada beberapa makanan dan minuman alami yang sangat mudah diperoleh di sekitar kita dan bisa menjadi penyeimbang santapan daging.
Berikut ini beberapa pilihan yang bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat setelah menyantap beraneka hidangan dan olahan daging.
1. Pepaya: Si Penyelamat Pencernaan
Buah berwarna oranye cerah ini mengandung enzim papain yang mampu membantu tubuh mencerna protein hewani dengan lebih mudah. Selain itu, seratnya yang tinggi membuat sistem pencernaan lebih lancar.
Konsumsi pepaya setelah makan daging bisa membantu mengurangi rasa begah dan mencegah sembelit.
Tips: Nikmati irisan pepaya matang sebagai pencuci mulut atau buat jus pepaya tanpa tambahan gula.
2. Urap Sayuran: Serat Kaya Rasa
Sayur-mayur seperti daun singkong, kacang panjang, dan tauge yang dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa berbumbu ini bukan hanya lezat, tapi juga penuh manfaat.
Kandungan seratnya membantu membersihkan usus, sementara antioksidannya bisa menangkal radikal bebas dari makanan yang tinggi lemak.
Alternatif lainnya, mengonsumsi pecel, lalapan segar, atau sayur asem juga bisa menjadi pilihan sehat yang menyegarkan.
3. Nanas: Enzim Alami Pengurai Lemak
Buah tropis yang satu ini kaya akan enzim bromelain yang mampu memecah protein dan mengurangi peradangan.
Nanas juga membantu mengurangi rasa eneg setelah menyantap daging berlemak.
Tips: Jadikan rujak segar atau makan potongan nanas sebagai pendamping sate atau gulai.
4. Jeruk Nipis: Asam yang Menyegarkan
Selain memberi rasa segar, jeruk nipis membantu tubuh menyerap zat besi dari daging serta menurunkan kadar lemak darah.
Jeruk nipis cocok dijadikan infused water atau dicampur dalam sambal sebagai pelengkap hidangan berat.
Tips: Peras jeruk nipis ke dalam segelas air hangat, minum di pagi atau malam hari untuk efek detoks ringan.

5. Nasi Merah atau Oat: Teman Karbo yang Bersahabat
Gantilah nasi putih dengan nasi merah atau oat yang lebih kaya serat dan lebih rendah indeks glikemiknya.
Selain mengenyangkan, keduanya membantu mengontrol gula darah dan kolesterol.
Tips: Sarapan dengan bubur oat dan irisan buah bisa menjadi awal yang baik setelah pesta daging sehari sebelumnya.
Seimbang Itu Kunci
Merayakan Iduladha dengan menyantap hidangan daging adalah bagian dari tradisi yang patut kita syukuri. Namun, menjaga tubuh tetap sehat juga bagian dari rasa syukur itu sendiri.
Tak perlu menahan diri sepenuhnya. Anda tetap bisa menikmati olahan daging nan lezat. Namun, imbangi juga dengan pilihan makanan dan minuman yang tepat supaya kesehatan tetap terjaga.
Oh ya, satu lagi, jangan lupa konsumsi air putih yang cukup. Air ini sangat penting untuk membantu tubuh mencerna dan membuang sisa metabolisme dari makanan tinggi lemak. Oke?