
Apakah Anda mendapatkan stok daging yang cukup melimpah di rumah, hasil pembagian kurban Iduladha?
Jika ya, sebaiknya jangan asal simpan. Tanpa penanganan yang tepat, daging kurban bisa cepat basi, berbau, dan tidak layak konsumsi. Sayang, kan?
Yuk, simak 5 tips praktis berikut ini agar daging kurban Anda tetap segar, tahan lama, dan enak saat dimasak!
1. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Ini kesalahan paling umum—langsung mencuci daging mentah sebelum masuk kulkas atau freezer. Padahal, air justru bisa mempercepat pertumbuhan bakteri jika disimpan dalam kondisi basah.
Solusinya:
- Simpan daging dalam keadaan kering.
- Gunakan kantong plastik atau wadah kedap udara.
- Cuci hanya saat akan dimasak.
2. Bekukan Jika Tidak Langsung Dimasak
Daging mentah hanya tahan 1–2 hari di kulkas biasa, tapi bisa bertahan hingga 2 bulan di freezer.
Tips praktis:
- Bagi daging ke dalam porsi kecil agar mudah diambil.
- Gunakan kantong ziplock atau wadah tertutup.
- Beri label tanggal agar tahu batas simpan.
3. Cara Mencairkan Daging Beku yang Aman
Mencairkan daging (defrosting) di suhu ruang terlalu lama bisa membuat daging cepat basi. Hindari meletakkannya di meja dapur seharian!
Cara aman:
- Pindahkan dari freezer ke kulkas malam sebelumnya.
- Atau rendam dalam air dingin, ganti air tiap 30 menit.
- Jangan cairkan di bawah sinar matahari langsung.
4. Masak dengan Teknik Tepat agar Tidak Alot
Daging kurban, terutama yang baru disembelih, bisa alot karena belum melalui proses pelunakan alami (rigor mortis).
Agar empuk dan lezat:
- Diamkan daging di suhu ruang selama 6–12 jam setelah pemotongan.
- Gunakan presto, atau rebus lama dengan api kecil (slow cooking).
- Tambahkan parutan nanas, pepaya muda, atau baking soda untuk bantu melunakkan.
5. Hilangkan Bau Prengus, Khususnya pada Daging Kambing
Daging kambing kadang berbau khas yang membuat sebagian orang enggan menyantapnya. Tapi ada cara mudah mengatasinya.
Trik tradisional:
- Lumuri daging dengan air jeruk nipis atau cuka.
- Rebus sebentar dengan daun salam, serai, atau jahe.
- Jika memungkinkan, jangan mencampur daging jantan dan betina dalam satu masakan (konon bisa memperkuat bau).
Daging kurban bukan hanya rezeki, tapi juga amanah. Menyimpannya dengan baik berarti menghargai setiap tetes pengorbanan.
Yuk, mulai biasakan menyimpan dan mengolah daging dengan cara yang benar supaya tahan lama, tetap sehat, dan tentu saja lezat!