Ini Cara Menyimpan Daging Kurban yang Tepat agar Tahan Lama dan Cara Mengolahnya agar Tetap Lezat


Jika disimpan dan dibekukan dengan benar di freezer, daging mentah bisa bertahan hingga dua bulan. Beri label tanggal pada plastik atau wadah penyimpan agar tahu batas penyimpanan | Foto: Vecteezy

Apakah Anda mendapatkan stok daging yang cukup melimpah di rumah, hasil pembagian kurban Iduladha?

Jika ya, sebaiknya jangan asal simpan. Tanpa penanganan yang tepat, daging kurban bisa cepat basi, berbau, dan tidak layak konsumsi. Sayang, kan?

Yuk, simak 5 tips praktis berikut ini agar daging kurban Anda tetap segar, tahan lama, dan enak saat dimasak!

BACA JUGA: Setelah Menerima Pembagian Daging Kurban, Ini yang Wajib Dilakukan Sebelum Mengolahnya Jadi Berbagai Hidangan Lezat

1. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan

Ini kesalahan paling umum—langsung mencuci daging mentah sebelum masuk kulkas atau freezer. Padahal, air justru bisa mempercepat pertumbuhan bakteri jika disimpan dalam kondisi basah.

Solusinya:

  • Simpan daging dalam keadaan kering.
  • Gunakan kantong plastik atau wadah kedap udara.
  • Cuci hanya saat akan dimasak.
2. Bekukan Jika Tidak Langsung Dimasak

Daging mentah hanya tahan 1–2 hari di kulkas biasa, tapi bisa bertahan hingga 2 bulan di freezer.

Tips praktis:

  • Bagi daging ke dalam porsi kecil agar mudah diambil.
  • Gunakan kantong ziplock atau wadah tertutup.
  • Beri label tanggal agar tahu batas simpan.
3. Cara Mencairkan Daging Beku yang Aman

Mencairkan daging (defrosting) di suhu ruang terlalu lama bisa membuat daging cepat basi. Hindari meletakkannya di meja dapur seharian!

Cara aman:

  • Pindahkan dari freezer ke kulkas malam sebelumnya.
  • Atau rendam dalam air dingin, ganti air tiap 30 menit.
  • Jangan cairkan di bawah sinar matahari langsung.
4. Masak dengan Teknik Tepat agar Tidak Alot

Daging kurban, terutama yang baru disembelih, bisa alot karena belum melalui proses pelunakan alami (rigor mortis).

Agar empuk dan lezat:

  • Diamkan daging di suhu ruang selama 6–12 jam setelah pemotongan.
  • Gunakan presto, atau rebus lama dengan api kecil (slow cooking).
  • Tambahkan parutan nanas, pepaya muda, atau baking soda untuk bantu melunakkan.
5. Hilangkan Bau Prengus, Khususnya pada Daging Kambing

Daging kambing kadang berbau khas yang membuat sebagian orang enggan menyantapnya. Tapi ada cara mudah mengatasinya.

Trik tradisional:

  • Lumuri daging dengan air jeruk nipis atau cuka.
  • Rebus sebentar dengan daun salam, serai, atau jahe.
  • Jika memungkinkan, jangan mencampur daging jantan dan betina dalam satu masakan (konon bisa memperkuat bau).

BACA JUGA: Soto Bandung, Olahan Daging Kurban Anti-Bosan Tanpa Santan untuk Hidangan Spesial di Hari Raya Iduladha

Daging kurban bukan hanya rezeki, tapi juga amanah. Menyimpannya dengan baik berarti menghargai setiap tetes pengorbanan.

Yuk, mulai biasakan menyimpan dan mengolah daging dengan cara yang benar supaya tahan lama, tetap sehat, dan tentu saja lezat!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *