Berkhasiat Mengatasi Bau Mulut, Kapulaga Juga Mampu Menghadirkan Aroma Khas Menggoda pada Aneka Hidangan


Selain bermanfaat sebagai bumbu masakan, kapulaga juga merupakan rempah yang mengandung banyak khasiat untuk kesehatan. | Foto: alibaba.com

Kapulaga adalah rempah yang sangat berharga dan kerap digunakan baik dalam dunia kuliner maupun pengobatan tradisional.

Sebagai bumbu rempah, kapulaga kerap digunakan pada sejumlah masakan khas Melayu, India, atau Timur Tengah.

BACA JUGA: Kencur, Bumbu Utama Seblak Viral yang Ternyata Punya Khasiat Begini

Sentuhan rasa dan aromanya yang khas mampu menguatkan cita rasa masakan, sehingga makin terasa kaya dan istimewa di lidah.

Di Indonesia, terutama di sejumlah daerah di Sumatera yang identik dengan masakan tradsional khas Melayu, kapulaga sangat sering disertakan sebagai bumbu masakan bersama rempah lainnya.

FAKTA SEPUTAR KAPULAGA

Kapulaga atau cardamom merupakan tanaman asli dan tumbuh subur di sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, terutama Bangladesh, India, termasuk Indonesia.

Kapulaga adalah bumbu rempah yang dihasilkan dari biji. Tanamannya termasuk ke dalam keluarga Zingiberaceae, masih satu jenis dengan jahe-jahean.

Tanaman kapulaga merupakan tanaman herbal berbentuk rumpun, yang dapat mencapai ketinggian hingga 2-3 meter.

Tanaman ini dapat hidup subur di ketinggian 200 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Ada beberapa jenis kapulaga yang umum dikenal, yaitu kapulaga hijau, kapulaga putih, dan kapulaga merah (hitam).

Di Indonesia sendiri dikenal dua macam kapulaga yang cukup banyak digunakan, yakni kapulaga Jawa (putih) dan kapulaga seberang (sabrang) atau kapulaga india (hijau).

Kapulaga Jawa adalah salah satu jenis kapulaga yang sering digunakan sebagai bumbu rempah untuk masakan tradisional dan bahan campuran jamu tradisional.

Buah pada tanaman kapulaga Jawa tersusun rapat, berupa tandan yang terdiri 5-18 buah pada setiap tandannya.

Buahnya berbentuk bulat, di bagian dalamnya terdapat tiga ruang. Di setiap ruang terdapat 14-16 biji.

Ukuran buah kapulaga dan warna kulit buahnya berbeda-beda sesuai jenisnya.

PERBEDAAN JENIS KAPULAGA
1. Kapulaga Hijau (Green Cardamom)

Kapulaga ini banyak ditemukan di India dan negara-negara Asia Selatan. Tanaman kapulaga jenis ini buahnya menyebar pada percabangan dan tangkai panjangnya.

Bentuk buahnya bulat memanjang atau agak lonjong, dengan warna kulit buah menghijau atau hijau muda. Ukurannya kecil, dengan aroma yang manis, segar, dan harum.

Kapulaga hijau biasanya ditambahkan untuk beragam makanan bercita rasa manis, seperti kue, minuman, hingga masakan berbumbu kari.

Rempah ini lebih sering digunakan sebagai bumbu di dalam masakan khas tradisional Timur Tengah dan India.

2. Kapulaga Putih (White Cardamom)

Rempah ini adalah salah satu jenis kapulaga yang berasal dari tanaman Amomum compactum atau Amomum cardamomum.

White cardamom ini memiliki warna biji yang lebih terang dibandingkan kapulaga hijau (Elettaria cardamomum).

Kapulaga putih sering digunakan di dalam masakan, obat herbal, serta minuman tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ciri-ciri fisik  buahnya berwarna putih pucat atau agak krem, dengan aroma yang lebih ringan dibandingkan kapulaga hijau. Bentuknya bulat dengan kulit luar yang tipis dan tampak memiliki bulu-bulu halus.

Penggunaan kapulaga putih lebih sering sebagai bumbu rempah untuk berbagai jenis masakan yang memerlukan rasa dan aroma rempah yang lebih lembut.

Di Indonesia, kapulaga putih kerap digunakan sebagai salah satu bumbu masakan berkuah, antara lain gulai dan soto.

3. Kapulaga Merah atau Hitam (Black Cardamom)

Black cardamom banyak ditemukan di kawasan Asia Selatan dan beberapa bagian wilayah China. kapulaga ini memiliki ciri warna agak cokelat kemerahan atau kehitaman, dengan tekstur kasar.

Ukuran kapulaga merah lebih besar dibandingkan jenis kapulaga hijau. Aromanya lebih kuat, dengan sedikit sentuhan rasa pedas dan smoky.

Kapulaga merah lebih sering digunakan di dalam masakan yang bercita rasa gurih, seperti kari, sup, atau masakan yang berbumbu lebih berat.

KHASIAT KAPULAGA BAGI KESEHATAN

Semua jenis kapulaga, baik yang hijau, putih maupun merah, pada dasarnya memiliki khasiat yang sama untuk kesehatan.

Masing-masing memiliki kandungan nutrisi yang cenderung serupa, meskipun aromanya berbeda setelah diolah.

1. Mengatasi Bau Mulut

Kapulaga dikenal sebagai penyegar napas alami karena memiliki sifat antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab bau mulut.

2. Membantu Sistem Pencernaan

Kapulaga mengandung serat dan minyak atsiri yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung, mulas, dan sembelit.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan antioksidan dan diuretik alami pada kapulaga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan Imunitas

Kapulaga kaya akan vitamin C dan senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Meredakan Nyeri dan Peradangan

Sifat antiinflamasi pada kapulaga juga dapat membantu meredakan nyeri otot, sendi, atau peradangan lainnya.

6. Mengontrol Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan, kapulaga dapat membantu meningkatkan metabolisme glukosa, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kapulaga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah, mendukung kesehatan kardiovaskular.

8. Mengatasi Stres dan Cemas

Aroma kapulaga memiliki efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Kapulaga hijau populer di India dan Asia Selatan. Rempah ini sering digunakan sebagai bumbu masakan Timur Tengah dan India | Foto: Pixabay
CARA MENGONSUMSI KAPULAGA UNTUK KESEHATAN

Kapulaga dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, di antaranya:

a. Minuman

Diseduh bersama teh atau dijadikan infused water.

b. Masakan

Dicampurkan ke dalam aneka makanan, terutama yang berkuah, atau sebagai bumbu rempah untuk menambah rasa dan mendapatkan manfaat kesehatan.

c. Obat Tradisional

Kapulaga yang sudah menjadi bubuk bisa dicampurkan dengan madu. Berkhasiat untuk meredakan batuk atau sakit tenggorokan, masuk angin, hingga masalah pencernaan.

d. Aromaterapi

Minyak esensial yang terkandung di dalam kapulaga, terutama jenis kapulaga putih, dapat digunakan untuk relaksasi dan meningkatkan mood.

BACA JUGA: Para Pejuang Diet Wajib Konsumsi Kacang-kacangan Dalam Menu Sehari-hari Agar Makin Efektif Bantu Jaga Berat Badan

TAKARAN PENGGUNAAN KAPULAGA SEBAGAI BUMBU DAN CARA SIMPAN

Penggunaan kapulaga sebagai bumbu masakan tidak perlu terlalu banyak. Cukup gunakan 1-2 buah biji utuhnya saja. Misalnya, untuk masakan yang menggunakan bahan 500 gram daging.

Penggunaannya pun cukup ditambahkan ke dalam masakan dalam bentuk utuh atau dengan cara dimemarkan terlebih dahulu agar aromanya semakin menguar lebih kuat.

Jika setelah digunakan kapulaga masih tersisa, pastikan untuk menyimpannya di dalam wadah yang kering dan tertutup rapat.

Letakkan wadah berisi kapulaga di tempat yang kering dan tidak lembap agar awet dan tidak mudah berjamur.

Nah, sekarang Anda lebih banyak tahu berbagai fakta tentang kapulaga. Jangan lupa menyertakan kapulaga sebagai bagian dari koleksi rempah di dapur Anda.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *